Jakarta|Jejakkasusindonesianews.com– Profesi jurnalis dikenal sebagai profesi mulia, namun penuh tantangan dan risiko. Hal ini kembali terbukti dari peristiwa tragis yang menimpa seorang jurnalis di Pangkalpinang, yang diduga menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan di dalam sumur.
Ketua Umum Gabungan Wartawan Indonesia Satu (GAWARIS), Asep Suherman, SH., menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal penanganan kasus hingga aparat penegak hukum berhasil mengungkap fakta dan menangkap pelaku.
“Atas nama keluarga besar GAWARIS, kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pimpinan redaksi media okeyboz.com. Mari kita berdoa untuk almarhum, semoga amal baiknya diterima Tuhan Yang Maha Esa, diampuni segala kesalahannya, dilapangkan alam kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan serta kesabaran. Aamiin ya rabbal alamin,” ujar Asep di Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Pria yang akrab disapa “Komandan” di kalangan jurnalis Nusantara dan Jawa Barat ini juga mengimbau seluruh insan pers untuk bersatu serta saling berkoordinasi ketika menjalankan tugas di lapangan.
“Saya mengajak seluruh rekan pers untuk mengawal proses hukum yang dilakukan aparat penegak hukum sampai tuntas,” tegasnya.
(Pewarta: GAWARIS)
Editor : Redaksi