ARAB SAUDI – Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta umat Islam di seluruh kerajaan tersebut untuk melihat bulan sabit atau hilal pada Sabtu malam.
Jatuh saat Pertunjukan Udara di Hadapan Ribuan Orang Keputusan tersebut akan membantu memastikan apakah Idul Fitri akan jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025, atau apakah Ramadan akan diperpanjang satu hari lagi.
Sebelumnya para astronom menyatakan hilal mustahil terlihat di sebagian besar wilayah dunia, termasuk Timur Tengah. Hanya saja, kalender Arab Saudi sudah jauh hari menetapkan Idul Fitri jatuh pada hari Minggu, 30 Maret. Baca Juga : Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
Mengutip laporan Al Arabiya English, Jumat (28/3/2025), dalam pengumuman resmi, Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat bulan sabit—baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teropong—untuk melaporkan pengamatan mereka ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka. Bulan-bulan dalam kalender Islam biasanya berlangsung selama 29 atau 30 hari.
“Karena Ramadan dimulai pada 1 Maret, bulan Syawal diperkirakan akan dimulai pada 30 atau 31 Maret. Pusat Astronomi Internasional telah mengonfirmasi bahwa penampakan bulan sabit Syawal pada hari Sabtu, 29 Maret, tidak akan mungkin terjadi di seluruh dunia Arab dan Islam. Karena bulan akan terbenam sebelum matahari dan konjungsi akan terjadi setelah matahari terbenam, penampakan bulan pada malam itu tidak akan memungkinkan.
Dalam pernyataan kepada Gulf News, astronom Uni Emirat Arab dan Ketua Emirates Astronomy Society, serta anggota Uni Arab untuk Antariksa dan Astronomi, Ibrahim.
(Mus/Red..)