Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salatiga||Jejakkasusindonesianews.com- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Salatiga sukses menggelar Festival Clay, sebuah kegiatan kreatif yang melibatkan 244 anak usia dini, termasuk 10 anak berkebutuhan khusus (ABK), di Kota Salatiga pada Jumat (25/7).

Kegiatan yang digagas oleh para guru PAUD ini mengangkat tema “Berteman Tanpa Beda” dan menjadi ajang bagi anak-anak usia 2 hingga 4 tahun untuk berkarya bersama menggunakan media tanah liat. Tak hanya sekadar bermain, kegiatan ini juga sarat dengan pesan edukatif dan nilai-nilai kebersamaan.

Acara ini turut dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan, serta perwakilan Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini. Dalam sambutannya, Retno menekankan pentingnya menanamkan sikap toleransi dan penerimaan sejak usia dini.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk berteman. Justru, dari perbedaan itulah mereka bisa saling melengkapi, saling memahami, dan tumbuh menjadi pribadi yang toleran sejak dini,” ungkap Retno.

Festival ini menjadi salah satu bentuk konkret dari komitmen HIMPAUDI dalam mendukung pendidikan inklusif dan pembentukan karakter anak-anak Indonesia. Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat sepanjang acara, saat anak-anak dari berbagai latar belakang saling berbagi ruang dan ide dalam menciptakan karya dari tanah liat.

Salah satu panitia, Vino, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberi inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa.

“Semoga mereka bisa menggapai cita-citanya sebagai anak generasi emas Indonesia, dan membawa nama Indonesia lebih baik lagi,” ujarnya.

HIMPAUDI Kota Salatiga berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara rutin sebagai upaya membangun karakter anak-anak yang inklusif, kreatif, dan penuh empati. Festival Clay tahun ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dapat dimulai dari hal sederhana, namun berdampak besar bagi masa depan

Penulis :Witriyani

Editor : Redaksi 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental
Kasi Intel Kejari Kabupaten Semarang Jadi Narasumber dalam Kegiatan Penyuluhan Hukum

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru