KAB.SEMARANG ||Jejakkasusindonesianews.com-Rentetan peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Semarang. Setelah sebelumnya kebakaran hebat melanda kandang ayam di Dusun Jlegong, Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono dengan kerugian hingga Rp 3 miliar, kini giliran bengkel motor dan tambal ban “Indahsela” milik Suliyanto (51) yang dilalap si jago merah.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/7/2025) pagi sekitar pukul 07.05 WIB di Dusun Sorogenen RT 02 RW 03, Desa Samban, Kecamatan Bawen.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, kebakaran bermula sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, pemilik bengkel, Suliyanto, meninggalkan lokasi untuk membeli sarapan. Tidak berselang lama, sekitar pukul 06.30 WIB, api mulai terlihat membesar dari area bengkel.
“Pak Suliyanto tidak ada di tempat saat api mulai terlihat. Kami langsung menghubungi beliau dan juga mengabari Pak Adhi Musani, relawan Tagana di Doplang. Setelah itu, kebakaran dilaporkan ke Pos Damkar Ambarawa dan juga ke Satpol PP & Damkar Kabupaten Semarang,” ujar Slamet didampingi Nurhadi, dua warga sekitar lokasi kejadian.
Petugas pemadam kebakaran dari Posko Ambarawa, Bergas, dan Ungaran segera dikerahkan ke lokasi. Mereka berhasil memadamkan api dan masih melakukan pendinginan di area bekas kebakaran hingga berita ini diturunkan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa bangunan bengkel yang terbakar berukuran 4 x 8 meter.
“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik saat ditinggal pemiliknya sarapan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Penanganan dilakukan secara gotong-royong oleh petugas damkar, dibantu warga, BPBD, Polsek dan Koramil Bawen, PMI, serta para relawan,” jelas Anang Sukoco.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya di area usaha kecil menengah seperti ini. [Yogie PS ]