Demak | jejakkasusindonesianews.com-Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan jembatan yang berlokasi di depan Kantor Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Satu pekerja dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka setelah tertimpa pancang beton.
Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan diduga akibat kelalaian dalam penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sejumlah pekerja disebut tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap saat bekerja di area berisiko tinggi.
Seorang warga sekitar menuturkan, sejak awal proyek sudah tampak kurang memperhatikan aspek keselamatan.
“Dari awal sudah kelihatan tidak aman. Pekerja sering tidak pakai helm atau rompi pelindung. Kami khawatir, dan ternyata benar terjadi kecelakaan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Dempet AKP Ririk membenarkan adanya insiden tersebut.
“Benar, saat ini masih dalam proses penyidikan,” tegasnya singkat saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Petugas kepolisian bersama instansi terkait masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk memastikan penyebab pasti kejadian. Sementara korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun instansi pelaksana proyek belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang menelan korban jiwa tersebut.(Yogie PS)