Ungaran|Jejakkasusindonesianews.com-Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan batas Kota Taman Serasi Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Senin sore (8/7). Insiden ini melibatkan sebuah Bus Trans Semarang dengan truk milik PLN yang saat itu sedang melakukan instalasi jaringan listrik di ruas Jl. Gatot Subroto.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani, S.T.K., S.I.K., CPHR., memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
“Truk bernomor polisi H 9619 SG milik PLN sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik sekitar 150 meter setelah batas kota, dari arah Kota Semarang menuju Kabupaten Semarang. Saat itu, dari arah yang sama, bus Trans Semarang H 7332 OQ melaju dan menabrak bagian belakang truk,” jelas AKP Lingga.
Benturan keras menyebabkan truk melintang dan menutup sebagian jalur utama Ungaran, sehingga arus lalu lintas dari arah Semarang sempat tersendat.
Tragisnya, kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi truk, Mrayadi (55), meninggal dunia di lokasi kejadian. Menurut informasi, korban saat itu sedang mengoperasikan mesin katrol di sisi truk.
“Saat kejadian, korban berada di samping truk untuk mengoperasikan alat katrol. Akibat tabrakan, korban terdorong ke badan truk dan mengalami luka fatal hingga meninggal dunia di tempat,” tambah AKP Lingga, didampingi Kanit Gakkum Ipda Handriyani.
Hingga saat ini, pengemudi bus Trans Semarang, Wiwit (48), warga Kota Semarang, tengah diperiksa oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Semarang untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Petugas kepolisian lalu lintas segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus kendaraan. Sistem buka tutup (contra flow) diberlakukan demi mengurai kepadatan dan menjaga kelancaran lalu lintas dari dua arah.
[Yogie PS]