Laporan : Witriyani
Semarang / Jejakkasusindonesianews.com– Suasana ramai dan penuh antusias mewarnai Dukuh Krajan, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Minggu (31/8). Ratusan warga tampak berbondong-bondong mengikuti bakti sosial pengobatan tradisional massal yang digelar oleh PERISAI Jati Diri Kabupaten Semarang.
Sedikitnya 300 warga dari berbagai kalangan memanfaatkan layanan pengobatan alternatif, mulai dari pijat refleksi, pijat saraf, bekam Sunan, totok saraf, gurah mata, hidung, telinga, hingga terapi bioelektrik dan Al-Fasdhu. Tak kurang dari 30 terapis PERISAI diterjunkan untuk melayani masyarakat secara gratis.
Ketua Panitia, Sugianto (Oscar), mengapresiasi antusiasme masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama para terapis yang meluangkan waktu, serta warga yang begitu semangat mengikuti pengobatan massal ini,” ujarnya.
“Sementara itu, Ketua Umum PERISAI, Muji Hartono, menegaskan kegiatan sosial ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan.
“Selain memberikan layanan pengobatan, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antaranggota. Para terapis juga terus kami bekali dengan program pendidikan dan pelatihan rutin setiap tiga bulan,” jelasnya.
“Kehadiran ratusan warga membuktikan bahwa pengobatan tradisional masih mendapat tempat di hati masyarakat. Banyak yang berharap baksos kesehatan seperti ini bisa digelar secara berkelanjutan, demi menjaga kesehatan sekaligus mempererat kebersamaan warga Candirejo dan sekitarnya.(..)