10 Santriwati Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes di Kangean, Situbondo

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situbondo, Jawa Timur-Jejakkasusindonesianews.com, Kasus dugaan pencabulan kembali mencoreng dunia pendidikan pesantren. Seorang oknum pengasuh pondok pesantren di wilayah Kangean, Kabupaten Situbondo, dilaporkan telah mencabuli sepuluh santriwati.

 

Peristiwa ini terungkap setelah beberapa korban memberanikan diri melapor kepada guru dan wali santri, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Kasus ini kini dalam penanganan Polres Situbondo.

 

“Kami menerima laporan dugaan tindak asusila oleh salah satu pengasuh pondok pesantren di wilayah Kangean. Saat ini, tim penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban,” ujar Kapolres Situbondo, Rabu (12/6/2025).

 

Menurut data sementara, terdapat sepuluh santriwati berusia antara 13 hingga 17 tahun yang diduga menjadi korban. Mereka mengaku mengalami perlakuan tidak senonoh dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir di lingkungan pesantren.

 

Pihak kepolisian juga telah mengamankan terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, para korban kini tengah mendapatkan pendampingan psikologis dari Lembaga Perlindungan Anak dan P2TP2A setempat.

 

Kementerian Agama Kabupaten Situbondo menyayangkan kejadian ini dan berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional pondok pesantren di wilayah tersebut. “Kami akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran. Pendidikan berbasis agama seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak-anak,” tegas perwakilan Kemenag Situbondo.

 

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan identitas korban demi menjaga privasi dan pemulihan psikologis mereka.(Galih)

 

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Nyaris Telan Korban! Truk Muatan Kayu Terguling di Depan Jembatan Timbang Klepu, Jalan Utama Lumpuh Total
Hindari Motor Misterius, Truk Kontainer Lompat Median  
Ratusan Dus Air Sumbangan Disita Satpol PP, Aksi Warga Pati Jelang Demo Pajak Makin Panas”
Siswa SMP Di Salatiga Tewas Mengenaskan” Tertabrak Pik Up Di Depan Kantor Kelurahan Kumpulrejo
Ditinggal Memasak” Rumah di Susukan ludes Di Amok Si Jago Merah!!
KEBAKARAN MELANDA DUSUN KRAJAN GROBOGAN, DIDUGA AKIBAT KOMPOR GAS DEKAT TUMPUKAN JERAMI
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Lanjutan Sidang Praperadilan: Putusan Ditunda, Polresta Magelang Enggan Berkomentar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:57

Nyaris Telan Korban! Truk Muatan Kayu Terguling di Depan Jembatan Timbang Klepu, Jalan Utama Lumpuh Total

Rabu, 6 Agustus 2025 - 07:01

Hindari Motor Misterius, Truk Kontainer Lompat Median  

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:40

Ratusan Dus Air Sumbangan Disita Satpol PP, Aksi Warga Pati Jelang Demo Pajak Makin Panas”

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:21

Siswa SMP Di Salatiga Tewas Mengenaskan” Tertabrak Pik Up Di Depan Kantor Kelurahan Kumpulrejo

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:15

Ditinggal Memasak” Rumah di Susukan ludes Di Amok Si Jago Merah!!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:47

KEBAKARAN MELANDA DUSUN KRAJAN GROBOGAN, DIDUGA AKIBAT KOMPOR GAS DEKAT TUMPUKAN JERAMI

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:29

Lanjutan Sidang Praperadilan: Putusan Ditunda, Polresta Magelang Enggan Berkomentar

Berita Terbaru