Air Mata Bungsu Teloyo: Sri Mulasih Lawan Kecurangan Demi Amanah Ayah!!!

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klaten | jejakkasusindonesianews.com – Di tengah riuh persoalan tanah Pasar Purwo Rahardjo di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, ada kisah perjuangan panjang seorang perempuan sederhana: Sri Mulasih, putri bungsu dari sembilan bersaudara almarhum Slamet Siswosuharjo.

Sejak tahun 2011, Sri Mulasih memikul tanggung jawab berat mempertahankan tanah peninggalan orang tuanya. Tanah tersebut sah secara hukum, bersertifikat atas nama ayahnya, bahkan pajaknya rutin ia bayarkan hingga saat ini. Namun, bukannya mendapat perlindungan hukum, ia justru harus berhadapan dengan tembok kekuasaan: mulai dari pemerintah desa, pejabat daerah, hingga aparat yang seolah menutup mata.

“Bagi orang lain mungkin lebih mudah menyerah. Tapi bagi saya ini bukan sekadar soal tanah. Ini soal kehormatan keluarga, amanah bapak saya, dan kebenaran yang tidak boleh dikalahkan kebohongan,” ungkap Sri Mulasih kepada awak media, Kamis (28/8/2025).

Simbol Perlawanan Warga Kecil

Selama lebih dari delapan tahun, perjuangan hukum terus ia tempuh. Setiap sidang ia hadiri, setiap bukti ia hadirkan, setiap saksi ia datangkan. Meski melelahkan, Sri Mulasih tetap bertahan. Ia yakin di atas semua ini ada Yang Maha Adil yang kelak akan menyingkap tabir kebenaran.

Kini, perjuangan Sri Mulasih tidak lagi sekadar milik dirinya. Ia menjadi simbol perlawanan masyarakat kecil terhadap dugaan praktik kedzaliman yang dilakukan secara berjamaah oleh mereka yang memiliki jabatan, uang, dan kekuasaan.

Suara Sri Mulasih menggugah nurani publik dan mengetuk hati para penegak hukum, agar negeri ini benar-benar berdiri sebagai negara hukum, bukan negara kekuasaan.

Bakti Seorang Anak

Dari sosok anak bungsu yang sederhana ini, masyarakat belajar arti keberanian. Bahwa melawan ketidakadilan adalah bentuk tertinggi bakti seorang anak kepada orang tuanya.

Sri Mulasih berdiri bukan hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa hak rakyat kecil tidak boleh diinjak-injak. “Saya percaya, kebenaran pada akhirnya akan menang,” tegasnya.[Tiem &Red]

 

 

Loading

Berita Terkait

Sinergi Berbuah Prestasi, Kanwil Ditjenpas Jateng Sabet Penghargaan Kerja Sama Terbaik 2025
Sri Mulasih, Perempuan Klaten yang Delapan Tahun Lebih Pertahankan Tanah Warisan Orang Tuanya
Proyek Rumah Makan Mewah di Jalan Sultan Agung Semarang Mangkrak, Diduga Sarat Permainan!!!
Warga RT 03 RW 02 Leyangan Tampil Beda, Rayakan HUT RI ke-80 dengan Pengecoran Jalan
HUT RI ke-80, Korwil III MPC Pemuda Pancasila Cilacap Gelar Bakti Sosial di Gandrungmangu
Bamsoet Ajak IKAL Lemhannas Perkuat Ketahanan Nasional Hadapi Dinamika Geopolitik Global
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Rp180 Juta untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora
Sekda Jateng Minta ASN Jaga Integritas”  Meski Raih Skor Tinggi MCP dan SPI

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:53

Sinergi Berbuah Prestasi, Kanwil Ditjenpas Jateng Sabet Penghargaan Kerja Sama Terbaik 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:54

Air Mata Bungsu Teloyo: Sri Mulasih Lawan Kecurangan Demi Amanah Ayah!!!

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:46

Sri Mulasih, Perempuan Klaten yang Delapan Tahun Lebih Pertahankan Tanah Warisan Orang Tuanya

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:25

Proyek Rumah Makan Mewah di Jalan Sultan Agung Semarang Mangkrak, Diduga Sarat Permainan!!!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 18:12

Warga RT 03 RW 02 Leyangan Tampil Beda, Rayakan HUT RI ke-80 dengan Pengecoran Jalan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:49

HUT RI ke-80, Korwil III MPC Pemuda Pancasila Cilacap Gelar Bakti Sosial di Gandrungmangu

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:22

Bamsoet Ajak IKAL Lemhannas Perkuat Ketahanan Nasional Hadapi Dinamika Geopolitik Global

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:47

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Rp180 Juta untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora

Berita Terbaru