Seorang Ibu Mengadu ke Polda Jateng, Tuntut Pertanggungjawaban Ayah Biologis Anak

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang-Jejakkasusindonesianews.com, Seorang wanita bernama Anggreini mendatangi Mapolda Jawa Tengah untuk melaporkan dugaan pengabaian tanggung jawab seorang pria berinisial DPN, yang disebut sebagai ayah biologis anaknya.(13 Juni 2025)

 

Dalam keterangannya, Anggreini menyebut bahwa DPN merupakan ayah dari Brigadir DV, anggota aktif di lingkungan Polda Jawa Tengah. Ia mengaku dipersulit dalam mencari kejelasan status anak yang dilahirkannya, dan merasa tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai.

 

Anggreini mengungkapkan bahwa perkenalannya dengan DPN terjadi pada Februari 2023 melalui layanan transportasi Cititras dalam perjalanan menuju Yogyakarta. Saat itu, DPN mengaku telah bercerai dari istrinya, Lisa, dan hanya tinggal satu rumah demi anak-anaknya tanpa rujuk kembali.

Hubungan keduanya pun berlanjut hingga Anggreini dinyatakan hamil. Namun, setelah menyampaikan kabar kehamilan pada 21 Oktober 2023, DPN disebut-sebut menghilang tanpa jejak, mengganti nomor ponsel, dan tidak dapat dihubungi hingga kini.

 

“Saya sudah mencoba berbagai cara, termasuk membuat laporan ke Polda Jateng dan meminta pendampingan dari KemenPPPA Jateng. Namun, setiap mediasi selalu gagal karena pihak DPN tidak pernah hadir,” ujar Anggreini.

 

Menurutnya, mediasi terakhir bahkan hanya direspons melalui permintaan agar pertemuan dilakukan secara daring, dengan alasan keamanan dan kenyamanan, yang dinilai tidak menunjukkan itikad baik dari pihak terlapor.

Anggreini menegaskan bahwa tujuannya hanya meminta pengakuan dan pemenuhan hak anak, termasuk kesediaan menjalani tes DNA apabila dibutuhkan, dengan catatan pembiayaan tidak dibebankan padanya.

Kondisi menjadi lebih memprihatinkan karena anak yang dilahirkan pada 20 Juni 2024 itu kini mengalami gangguan kesehatan. Bayi tersebut harus menjalani operasi akibat infeksi kulit dan ditemukan adanya tumor kecil yang membutuhkan penanganan serius.

 

“Saya hanya ingin hak anak saya dipenuhi, bukan yang lain. Harapannya, institusi tempat DPN bekerja juga bisa bersikap adil dan membantu proses ini,” tutup Anggreini.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terlapor maupun institusi terkait

(Yogie PS)

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru