Laporan:Kang Adi
Kota.Semarang_Jejakkasusindonesianews.com, Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polrestabes Semarang melaksanakan bakti sosial berupa bedah rumah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga kurang mampu dengan menghadirkan hunian yang lebih layak, sehat, dan nyaman.
Pelaksanaan bedah rumah dimulai pada Jumat, 20 Juni 2025, dengan peninjauan ke tiga lokasi penerima bantuan. Mereka adalah:
Sri Hastuti (63), ibu rumah tangga di Jalan Mugas 788, Kecamatan Semarang Selatan;
Tri Murni (60), warga swasta di Lempongsari Barat IV No. 318, Kecamatan Gajahmungkur;
Rumiyati (54), warga Genuk Krajan, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Candisari.
Renovasi yang dilakukan meliputi pengecatan tembok, perbaikan atap, pemasangan lantai keramik, dan plesterisasi dinding. Proses pengerjaan ditargetkan selesai dalam sembilan hari, yaitu pada 29 Juni 2025.
Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial menjelang HUT Bhayangkara ke-79. Program ini sekaligus menunjukkan kepedulian Polri terhadap kondisi sosial-ekonomi warga.
“Program RTLH ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup penerima,” ujar Kompol Agung.
Ia menambahkan, penentuan penerima bantuan telah melalui survei dan koordinasi bersama pihak kelurahan setempat.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga penerima manfaat. Mereka mengaku terharu dan bersyukur atas perhatian yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih. Rumah saya sering bocor dan dindingnya lembap. Saya tidak menyangka bisa tinggal di rumah yang lebih baik,” tutur Sri Hastuti dengan mata berkaca-kaca.
Program bedah rumah ini menjadi bukti bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar seremonial, melainkan momentum bagi Polri untuk terus hadir, melayani, dan mengayomi masyarakat.(..)