Salatiga – Jejakkasusindonesianews.com, Pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan di Kota Salatiga mulai menjadi perhatian publik. Proyek yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti ini memiliki nilai anggaran sebesar Rp10.947.472.000,00, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Saat ini, proyek yang dikerjakan oleh CV Naduwijaya, perusahaan konstruksi asal Kabupaten Wonogiri, masih berada pada tahap awal berupa persiapan dan penataan lahan. Pantauan di lapangan pada (Jumat 13/6/2025) sore menunjukkan aktivitas awal pengerjaan sudah mulai berjalan.
Sebagai bentuk pengawasan sekaligus silaturahmi, perwakilan dari Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (LAI BPAN) DPD Jawa Tengah, Kang Adi, turut melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek.
“Dari hasil pantauan kami, hampir seluruh pekerja telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai prosedur, seperti helm, sepatu keselamatan, dan pelindung tubuh lainnya,” ujar Kang Adi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepatuhan terhadap standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan di lokasi proyek.
“Kami mengapresiasi pengawasan pelaksanaan proyek ini. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas, terlebih proyek ini menggunakan anggaran yang besar,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari komitmen pengawalan publik, LAI BPAN DPD Jateng menyatakan siap mengawal jalannya pembangunan agar tetap sesuai aturan dan menjunjung tinggi prinsip transparansi serta akuntabilitas penggunaan anggaran negara.
“Kami akan terus mengawasi agar proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan, mengingat anggaran yang digunakan berasal dari pemerintah pusat dan daerah. Transparansi publik adalah hal yang mutlak,” pungkasnya.
Tahap selanjutnya dijadwalkan akan dilakukan pemasangan pancang pada pekan ini, sebagai bagian dari proses konstruksi pondasi awal bangunan laboratorium..(Yogie &Tiem)