Salatiga-Jejakkasusindonesianews.com, Polres Salatiga melaksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap rombongan sopir truk yang menggelar aksi damai penolakan Undang-Undang Over Dimension Over Load (ODOL). Ratusan truk melintas melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga menuju titik aksi di Kota Semarang.
Kapolres Salatiga AKBP Veronika memimpin langsung jalannya pengamanan, memastikan aksi berjalan tertib dan aman tanpa menimbulkan gangguan lalu lintas yang signifikan.
“Polres Salatiga hadir untuk menjamin kelancaran penyampaian aspirasi masyarakat. Kami kawal agar tidak terjadi gesekan di lapangan dan semua tetap berjalan sesuai aturan,” ujar AKBP Veronika.
Petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas, Samapta, dan Intelkam diturunkan ke titik-titik strategis sepanjang JLS, terutama di kawasan simpang Cebongan hingga exit tol Tingkir, guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.
Massa aksi diketahui tergabung dalam sejumlah komunitas sopir truk dari wilayah Solo Raya, Boyolali, Salatiga, dan sekitarnya. Mereka melakukan long march dengan kendaraan menuju Semarang untuk menyuarakan penolakan terhadap penegakan aturan ODOL yang dinilai merugikan para pelaku transportasi barang.
Hingga Senin siang, situasi arus lalu lintas di wilayah JLS Salatiga terpantau padat namun masih terkendali, dengan kepolisian aktif mengatur jalur alternatif untuk kendaraan.
(Witriyani)