Pasca Bebas Bersyarat, Eks Napiter Asal Manggarai Timur : Radikalisme, Terorisme dan Intoleran Merugikan Diri Sendiri dan Lingkungan Sosial

Sabtu, 15 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTT – Eks Narapidana Teroris (Napiter) asal Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur Yanto Bin Jakaria Daron yang telah bebas bersyarat pada tahun 2022 lalu, angkat bicara terkait bahaya paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleran bagi kehidupan bermasyarakat.

Hal ini disampaikannya saat ditemui media Jumat (14/3) di kediamannya yang berlokasi di Desa Biting Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur.

Pria yang pernah terafiliasi dalam jaringan Jamaah Islamiah (JI) ini, mengisahkan dirinya yang pernah terpapar paham radikalisme dan menjalani proses hukum hingga dibebaskan bersyarat pada tahun 2022.

“Alhamdulillah sekarang sudah berada di Elar, setelah beberapa tahun yang lalu terlibat atau terpapar oleh paham radikal semenjak 2014 hingga akhirnya ditangkap di 2020. Dari 2020 di proses hukum di Jakarta, Alhamdulillah menjalani dua tahun setengah kurang lebih, setelah itu mendapat bebas bersyarat dan dikembalikan lagi kepada keluarga dan masyarakat.” Ungkapnya.

Yanto mengakui hubungan dan interaksi bersama masyarakat maupun pihak keamanan kini terjalin baik serta berharap kedepannya akan terus harmonis.

“Alhamdulillah setelah sampai di kampung, seperti biasa setiap hari berinteraksi kemudian menjalani hubungan dengan masyarakat, keluarga dan pemerintah. Begitu juga dengan aparat keamanan berjalan baik selama ini. Dan harapan saya kedepannya hubungan baik yang telah kita jalin bersama selama ini tetap berjalan dengan baik.” Lanjutnya.

Yanto berharap masyarakat dapat terhindar dari paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleran yang akan merugikan diri sendiri dan lingkungan sosial serta menjaga daerah Manggarai Timur dan NTT pada umumnya dari pengaruh ideologi menyimpang.

“Terhadap saudara-saudara saya yang lain, saya menghimbau untuk jangan sampai terpapar oleh paham-paham intoleran, kemudian radikal, apalagi terjerumus dalam tindak pidana, karena itu akibatnya akan tidak baik diterima oleh diri kita pribadi maupun dalam kehidupan sosial. Kedepannya kita sama-sama menjaga terutama Manggarai Timur ini, NTT pada umumnya daripada paham-paham radikal, intoleran dan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.” Tegasnya.

Untuk diketahui, Eks Napiter Yanto Bin Jakaria Daron ditangkap Densus 88 pada April 2020 di Surabaya karena terafiliasi jaringan Jamaah Islamaiyah Jawa Timur, Yanto dinyatakan bersalah dan divonis 4 penjara, dirinya kemudian menjalani masa pidana di Lapas Cikeas lalu dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur karena berkelakuan baik. Yanto menjalani hukuman masa hukuman 2 Tahun dan dibebaskan bersyarat pada tahun 2022, kini Yanto Bin Jakaria Daron telah kembali ke masyarakat dan menjalani aktivis sebagaimana mestinya.



Khnza

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru