NTT Darurat Kejahatan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak-Anak. Uskup Agung Kupang : Stop dan Perangi

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTT-Jejakkasusindonesianews.com, Sebagai provinsi kepulauan dengan total populasi 5.700.772 jiwa memiliki pekerjaan rumah cukup berat dari segi moralitas kejahatan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

 

Data UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak menunjukkan angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak yang memprihatinkan, di kuartal pertama tahun 2025 saja tercatat 32 kasus, sementara di tahun 2024 menyentuh angka 466 kasus. Secara akumulatif, total angka kejahatan kekerasan kekerasan seksual sejak tahun 2018 sampai 2024 mencapai 2.229 kasus, selaras dengan data penghuni lapas yang 75% merupakan nara pidana kejahatan kekerasan seksual.

 

Prihatin dengan kondisi tersebut, Yang Mulia Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni serukan stop kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak. Hal ini disampaikannya dalam pers rilis senin (19/5) di Keuskupan Agung Kupang.

 

Yang Mulia juga mengajak masyarakat NTT memerangi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak serta mewujudkan semangat persaudaraan dan cinta kasih terhadap perempuan dan anak-anak yang menjadi objek kekerasan

 

“Menyikapi permasalahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak yang terus terjadi bahkan semakin meningkat di wilayah Provinsi NTT, saya mengajak seluruh masyarakat NTT untuk bergandengan tangan memerangi segala bentuk tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, saya mengajak masyatakat prov NTT khususnya kota kupang untuk bersama-sama menyuarakan stop kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak serta mewujudkan semangat persaudaraan yang dilandasi cinta kasih terhadap kaum perempuan dan anak-anak” Tegas Yang Mulia.

 

Yang Mulia juga menyatakan dukungan kepada Polda NTT untuk senantiasa bekerja mencegah kejahatan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak serta menegakkan hukum dalam tindak kejahatan tersebut.

 

“Mari kita dukung Polda NTT dalam upaya pencegahan serta penegakkan hukum tindak pidana kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak” Jelas Yang Mulia..(Khanza)

 

 

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru