MUH HARIS SOROTI PENURUNAN PAGU BPOM: “JANGAN KORBANKAN KESEHATAN PUBLIK!

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta|Jejakkasusindonesianews.com-Penurunan drastis pagu anggaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI tahun 2026 menuai sorotan tajam dari anggota Komisi IX DPR RI, Muh Haris. Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama BPOM, politisi PKS dari Dapil Jawa Tengah I itu menilai kebijakan pemangkasan hingga 54,47 persen dibanding tahun sebelumnya sebagai bentuk kelalaian negara dalam menjamin keselamatan konsumsi rakyat.

“Ini bukan sekadar angka. Ini soal nyawa, soal keselamatan publik. Fungsi pengawasan BPOM sebagai benteng pertahanan terhadap peredaran obat dan makanan berbahaya justru harus diperkuat, bukan dilemahkan,” tegas Muh Haris.

Data yang dipaparkan dalam rapat menunjukkan, pagu indikatif BPOM tahun 2026 hanya sebesar Rp1,16 triliun, jauh merosot dari anggaran 2025 yang menyentuh angka Rp2,56 triliun. Lebih mencengangkan, program pengawasan obat dan makanan anjlok hingga 92,05 persen. BPOM mengajukan tambahan dana sebesar Rp5,43 triliun agar tetap dapat menjalankan fungsi strategis, termasuk dalam mendukung program nasional seperti pemenuhan gizi dan mitigasi pangan berisiko.

Muh Haris mengingatkan bahwa fungsi BPOM bukan hanya soal regulasi administratif, tetapi pilar perlindungan kesehatan nasional. Ia mendesak Kementerian Keuangan dan Bappenas agar tidak melihat anggaran pengawasan sebagai beban, tetapi sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Jika pengawasan dilemahkan, maka yang menanggung risikonya adalah rakyat kecil. Negara harus hadir bukan hanya di atas kertas, tapi nyata dalam perlindungan konsumennya,” tandasnya.

Di tengah sorotan tajam itu, Muh Haris tetap memberi apresiasi atas kinerja BPOM dalam semester I tahun 2025. Lembaga ini mencatat realisasi anggaran mencapai 57,41 persen, serta progres digitalisasi pengawasan dan pemberdayaan UMKM pangan. Namun ia mengingatkan, capaian tanpa dukungan anggaran ibarat kendaraan tanpa bahan bakar,tidak akan melaju.

Penegasan Muh Haris menjadi sinyal kuat bahwa Komisi IX DPR RI tak tinggal diam. Ia menutup pernyataannya dengan komitmen: “Kami akan terus mengawal, agar anggaran BPOM tidak hanya cukup, tapi benar-benar berdampak bagi keselamatan rakyat dan kemajuan industri lokal.

[Angger S-Red]

 

 

Loading

Berita Terkait

Pasar Murah Polres Demak Disambut Antusias Warga
Car Free Day Spesial Rayakan Tiga Momen Sekaligus
Kapolri Tinjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Dorong Kemandirian UMKM
Silaturahmi Direktur PT AMJ ke Kantor Mandiri Tunas Finance Purwokerto, Perkuat Sinergi dan Kerjasama
Obrolan Santai Penuh Makna: Pengacara dan Polisi Menyatu di Tengah Masyarakat
Rupiah Terkapar! Dolar AS Melesat Tajam, Isu Gejolak The Fed Picu Gonjang-Ganjing Pasar !!!
Pererat Kerja Sama” Kepala Collection MUF Finance Kunjungi Kantor PT AMJ Banyumas Banyumas!!
SILATURAHMI & KOORDINASI DIREKTUR PT AMJ KE KANTOR FIF GROUP CENTRAL REMEDIAL JATENG 2 PURWOKERTO

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:02

Pasar Murah Polres Demak Disambut Antusias Warga

Senin, 28 Juli 2025 - 00:58

Car Free Day Spesial Rayakan Tiga Momen Sekaligus

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:46

Kapolri Tinjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Dorong Kemandirian UMKM

Senin, 21 Juli 2025 - 09:47

Silaturahmi Direktur PT AMJ ke Kantor Mandiri Tunas Finance Purwokerto, Perkuat Sinergi dan Kerjasama

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:10

Obrolan Santai Penuh Makna: Pengacara dan Polisi Menyatu di Tengah Masyarakat

Kamis, 17 Juli 2025 - 03:49

Rupiah Terkapar! Dolar AS Melesat Tajam, Isu Gejolak The Fed Picu Gonjang-Ganjing Pasar !!!

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:54

Pererat Kerja Sama” Kepala Collection MUF Finance Kunjungi Kantor PT AMJ Banyumas Banyumas!!

Senin, 14 Juli 2025 - 07:05

SILATURAHMI & KOORDINASI DIREKTUR PT AMJ KE KANTOR FIF GROUP CENTRAL REMEDIAL JATENG 2 PURWOKERTO

Berita Terbaru