Mengawal Dana Desa: Peran Krusial Media dan Partisipasi Publik di Karangpucung

Sabtu, 21 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan:Buyung 

Karangpucung, Cilacap||Jejakkasusindonesianews.com, Sejak digulirkannya Dana Desa melalui UU No. 6 Tahun 2014, desa-desa di seluruh Indonesia menerima kucuran anggaran besar, mencapai miliaran rupiah tiap tahun. Kecamatan Karangpucung, sebagai bagian dari 269 desa di Kabupaten Cilacap, turut menikmati manfaat dana ini.

 

Tujuan utamanya: mempercepat pembangunan, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, realisasi di lapangan masih menyisakan tanda tanya: apakah dana tersebut benar-benar digunakan secara efektif dan transparan?

 

Media Lokal: Mata Independen Pengawal Anggaran

 

Di tengah besarnya dana yang dikelola desa, peran media menjadi sangat strategis sebagai pengawas independen. Media lokal menjadi jendela informasi warga Karangpucung atas penggunaan Dana Desa,yang notabene berasal dari pajak rakyat.

 

Liputan media bukan sekadar dokumentasi, tapi juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Sejumlah kasus penyimpangan di Cilacap, seperti proyek mangkrak atau pengadaan tak sesuai spesifikasi, menegaskan urgensi peran media sebagai pemantik diskusi publik sekaligus pemicu tindakan aparat penegak hukum.

 

Lebih dari itu, media berperan penting dalam mengedukasi masyarakat agar memahami hak-haknya. Warga berhak mengakses informasi terkait anggaran, program kerja desa, serta hasil pembangunan. Ini dijamin dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan UU Desa Pasal 68.

 

Tantangan Media dan Pentingnya Sinergi

 

Namun demikian, tugas media tak ringan. Di lapangan, jurnalis kerap menghadapi minimnya akses dokumen, sikap tertutup aparatur desa, bahkan intimidasi. Karena itu, kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil, tokoh lokal, dan warga desa menjadi kunci memperkuat pengawasan.

 

Pemerintah, khususnya Pemkab Cilacap, seharusnya mendukung peran media—bukan membatasi. Semakin terbuka informasi publik, semakin kecil peluang penyimpangan..()

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru