Lamban dan Membisu: Polsek Semarang Barat Disorot Terkait Penanganan Kasus Paiman,Ada Apa dengan Polsek Semarang Barat…?

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang-Jejakkasusindonesianews.com, Aroma ketidakberesan kembali menyeruak dari institusi penegak hukum. Kali ini, sorotan tajam mengarah ke Polsek Semarang Barat, yang dinilai lamban dan tidak transparan dalam menangani sebuah kasus yang menyita perhatian publik-yakni kasus yang melibatkan seorang bernama Paiman.

 

Sudah berbulan-bulan berlalu sejak laporan resmi diajukan, namun belum juga terlihat tanda-tanda kejelasan atau tindakan konkret dari aparat. Alih-alih menunjukkan progres, proses hukum justru stagnan, seolah ada “rem dalam” yang sengaja diinjak.

 

Warga dan pihak pelapor mulai mempertanyakan keseriusan Polsek Semarang Barat dalam menegakkan keadilan.

 

“Kami hanya ingin proses hukum berjalan adil dan terbuka. Tapi justru merasa dipermainkan. Respons lamban dari kepolisian membuat kami kehilangan kepercayaan,” ujar salah satu pelapor yang meminta identitasnya dirahasiakan.

“Saat dikonfirmasi, jawaban dari pihak Polsek Semarang Barat justru normatif dan tidak menjawab substansi. Tidak ada tenggat waktu yang pasti, tak tampak progres nyata-yang ada hanya rangkaian janji yang terus diulang-ulang.

Angger Suhodo, Redaktur Media Jejakkasusindonesianews.com, menyayangkan kondisi ini.

“Jika dibiarkan, ini bisa menjadi preseden buruk bagi institusi penegak hukum. Hukum tidak boleh pilih kasih. Aparat harus bekerja dengan integritas, bukan tunduk pada tekanan atau alasan teknis seperti ‘menunggu saksi ahli pidana’,” tegasnya.

Kini masyarakat menanti: apakah Polsek Semarang Barat akan segera bangun dari tidur panjangnya, atau terus bersembunyi di balik tumpukan birokrasi yang melelahkan?

Satu hal yang pasti: keadilan tak boleh ditunda,apalagi dikaburkan.

(Bersambung)

Reporter: Angger S || Editor: Redaksi JKI

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru