KDRT di Pandaan Berakhir Tragis, Polsek Pandaan tangkap Suami Yang Aniaya Istri Hingga Meninggal 

Sabtu, 10 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidoarjo,Pandaan-Jejakkasusindonesianews.com, Apa yang dilakukan Herlambang Sigit Prananto, 34 ini sungguh keterlaluan. Sebagai suami, ia bukannya melindungi istrinya, yang ada ia menganiaya hingga sang istri meregang nyawa.

 

Herlambang Sigit yang asal Niaga RT 3/ RW 2, Lingkungan Pesantren, Kelurahan/ Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan itu pun langsung ditahan Polsek Pandaan, Jumat siang (9/5/25) sekitar pukul 13.00.

Ia ditangkap polisi saat berada di rumah kontrakannya di Gang Podorukun RT 02 / RW 02, Lingkungan Pesantren, Kelurahan / Kecamatan Pandaan.

 

Di rumah kontrakan itu pula, Herlambang Sigit menganiaya istrinya, Yulina Kuslidiawati, 25, asal Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen hingga meninggal.

 

“Terduga pelaku KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) berujung tewasnya sang istri ini, kami amankan saat berada di TKP,” kata Kapolsek Pandaan Kompol Bambang Sucahyono.

 

“Sebelumnya, kami dapat laporan dari dua orang saksi, merupakan adik dan ayah dari terduga pelaku terkait kejadian ini,” imbuh Bambang.

Penangkapan pelaku Sigit sendiri membuat lingkungan sekitar rumah kontrakan korban dan pelaku geger.

 

Sebab, sebelumnya, warga setempat tak mengetahui bahwa Sigit menganiaya istrinya hingga tewas.

 

Petugas kepolisian dari inafis dan Satreskrim Polres Pasuruan pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Polisi memasang police line. “Posisi korban sudah tewas, berada di atas ranjang dan berselimut,” beber Bambang.

 

Korban sendiri mengalami sejumlah luka pada jenazahnya.

 

“Ada luka keluar darah pada hidungnya, juga memar atau lebam di dada sebelah kanan. Diduga korban KDRT dilakukan oleh terduga pelaku merupakan suaminya sendiri,” imbuh perwira polisi dengan satu melati di pundaknya itu.

Selesai olah TKP, jenazah korban kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara, Pusdik Gasum, Porong, Sidoarjo untuk dilakukan otopsi.

Jenazah korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans dari Puskesmas Pandaan…. [Agus R /Red]

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:27

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terbaru