Demak /Jejakkasusindonesianews.com – Situasi Jawa Tengah yang belakangan ramai dengan aksi massa membuat jajaran Polres Demak bergerak cepat. Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menegaskan, masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh isu atau ajakan yang beredar di media sosial.
Dalam konferensi pers di Mapolres Demak, Senin (1/9/2025), Kapolres mengajak warga menjaga kondusivitas di Kota Wali.
“Mari kita jaga Demak tercinta ini tetap guyub, rukun, dan kondusif. Jangan gampang percaya dengan flyer-flyer provokator yang isinya hanya mengadu domba masyarakat dengan pemerintah,” tegasnya.
Peran Penting Admin Medsos
Tak hanya menyasar masyarakat umum, Kapolres juga mengingatkan para admin media sosial di Demak agar ikut menciptakan suasana damai.
“Tolong bantu kami dan Forkopimda. Jangan mau diadu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” pinta AKBP Ari.
Antisipasi Aksi Rusuh
Menghadapi potensi unjuk rasa yang bisa berujung ricuh bahkan penjarahan seperti di wilayah lain, Polres Demak telah menyiapkan strategi matang. Personel, sarana, hingga prasarana sudah disiagakan.
Kapolres menegaskan, tindakan kepolisian akan dilakukan sesuai aturan hukum.
“Kami berpegang pada Perkap Nomor 1 Tahun 2009 dan Protap Nomor 1 Tahun 2010. Semua langkah harus proporsional, sesuai tingkat ancaman, mulai dari hijau, kuning, hingga merah,” jelasnya.
Sinergi TNI, Polri, dan Ormas
Dukungan penuh juga datang dari Kodim 0716/Demak dan berbagai Ormas. Mereka siap menjaga kantor pemerintahan, Mako Polres, hingga Polsek jajaran.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Polri menjaga Kamtibmas. Alhamdulillah, hingga saat ini Demak tetap aman dan kondusif,” tutup Kapolres.
[Yogie PS]