Laporan:Witriyani
Kab.Semarang | Jejakkasusindonesianews.com – Meski diguyur hujan deras, semangat warga Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tak surut sedikit pun. Mereka tetap antusias menyambut kedatangan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polres Semarang, Selasa malam (21/10/2025).
Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut hangat melalui penampilan kesenian tradisional “Tunas Bambu” yang dibawakan anak-anak setempat berusia 8–10 tahun. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal kegiatan.
Turut hadir Camat Tengaran Sri Sulistyorini, SE., MM., Kapolsek dan Danramil Tengaran, serta Kepala Desa Tegalwaton Tri Wuryanto.
Dalam sambutannya, Camat Sri Sulistyorini menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas perhatian Polres Semarang terhadap wilayahnya.
“Kunjungan ini menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Di Tengaran, semua pihak sudah berkomitmen bahu-membahu menjaga kamtibmas, tidak hanya aparat, tapi juga seluruh lapisan warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas elemen ini membuat berbagai potensi gangguan seperti pencurian, bencana alam, hingga kondisi darurat bisa diantisipasi dan ditangani dengan cepat.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy memberikan apresiasi tinggi kepada warga yang tetap hadir dan aktif mengikuti kegiatan meski di tengah hujan.
“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Semangat masyarakat malam ini luar biasa. Ini bukti nyata gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan,” tegasnya.
Kapolres juga mengapresiasi penampilan adik-adik pemain angklung, menyebutnya sebagai bukti pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak di era digital.
“Anak-anak yang kreatif dan berbudaya adalah investasi masa depan bangsa. Orang tua punya peran penting mengarahkan anak agar tidak salah dalam pergaulan dan penggunaan teknologi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polres Semarang terus mengedepankan upaya pencegahan sebagai langkah utama menjaga kamtibmas.
“Pencegahan jauh lebih penting daripada sekadar menyelesaikan perkara. Tapi tentu, keberhasilan dalam menyelesaikan perkara juga menjadi kebanggaan tersendiri,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga menyaksikan simulasi penanganan pelaku pencurian dan kebakaran rumah, yang dilakukan oleh warga dan petugas Satkamling setempat dengan sigap dan kompak.
“Kearifan lokal dan semangat gotong royong bisa menjadi kekuatan besar dalam menangani berbagai situasi darurat, tentu dengan tetap berkoordinasi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” pungkas Kapolres.
Sebagai bentuk dukungan nyata, AKBP Ratna Quratul Ainy menyerahkan bantuan peralatan Satkamling kepada warga Dusun Gumukan. Bantuan tersebut diharapkan memperkuat kesiapsiagaan warga dalam menjaga keamanan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.(.)