Arca yang Terlupakan di Langensari, Saksi Bisu Peradaban yang Nyaris Terabaikan

redaksi

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN | JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM –Di tengah rimbunnya pepohonan dan tembok hijau yang mulai kusam, berdiri sebuah arca tua di Desa Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Arca tersebut kini nyaris terlupakan, meski masih menyimpan aura sakral dan nilai sejarah yang tinggi.[11/10]

Bagian tubuh arca sudah tak utuh, terkikis waktu dan cuaca. Namun, kain putih dan selendang kuning yang membalutnya menandakan masih adanya penghormatan dari warga sekitar. Sesaji sederhana berupa bunga, dupa, dan daun pisang tampak sesekali menghiasi pelatarannya — bukti bahwa masih ada tangan-tangan yang datang menghaturkan hormat.

Menurut warga, perawatan terhadap arca dilakukan secara swadaya dan tradisional, tanpa dukungan dari pemerintah daerah. Belum ada langkah konservasi formal dari Pemkab Semarang maupun Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) setempat untuk menjaga peninggalan tersebut.

“Biasanya kami hanya membersihkan area sekitar dan mengganti kain pembungkus. Arca ini dianggap keramat oleh sebagian warga,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Minimnya perhatian terhadap situs peninggalan seperti ini mencerminkan lemahnya kepedulian terhadap warisan arkeologis di tingkat desa, terutama yang belum ditetapkan sebagai Cagar Budaya atau Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

Sementara itu, pihak paguyuban reog di wilayah Langensari tengah berupaya mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih terhadap arca maupun situs bersejarah lain di kawasan tersebut.

“Warisan budaya seperti ini penting dilestarikan, tidak hanya untuk spiritualitas, tetapi juga potensi wisata budaya,” ungkap salah satu perwakilan paguyuban.

Diharapkan, pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera melakukan pendataan dan perawatan sederhana seperti pemasangan pelindung, papan informasi sejarah, serta pembersihan rutin agar situs ini tetap lestari dan layak dikunjungi.

Penulis : Nyoto S

Editor: Kang Adi

 

 

Berita Terkait

Kuas Kecil, Imajinasi Besar di Saung Kelir Salatiga
PWI Kalbar Klarifikasi Pemberitaan Keliru: Somasi terhadap Wawan Suwandi Dinilai Menyesatkan
Buyung, Penjelajah Batas dari Ranah Minang ke Multitalenta Cilacap
Diduga Keras Galian C Di Desa Watuagung Tuntang ” Tak Kantongi Ijin Resmi, APH Mengapa Tutup Mata? ??
Tangkap AD, Satresnarkoba Polresta Banyumas Amankan 143,59 Gram Sabu
Terungkap!! Tambang Galian C Diduga Ilegal Gunakan Dokumen Palsu, Catut Nama Bupati
Judi Sabung Ayam Ratusan Juta di Purbalingga Diduga Dibekingi Oknum DPR, APH Tutup Mata
Polres Nganjuk Bongkar Jaringan Narkoba, Sita 17 Ribu Pil Dobel L dan 12 Gram Sabu

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:10

Arca yang Terlupakan di Langensari, Saksi Bisu Peradaban yang Nyaris Terabaikan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:10

Kuas Kecil, Imajinasi Besar di Saung Kelir Salatiga

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:26

PWI Kalbar Klarifikasi Pemberitaan Keliru: Somasi terhadap Wawan Suwandi Dinilai Menyesatkan

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:11

Buyung, Penjelajah Batas dari Ranah Minang ke Multitalenta Cilacap

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:40

Diduga Keras Galian C Di Desa Watuagung Tuntang ” Tak Kantongi Ijin Resmi, APH Mengapa Tutup Mata? ??

Senin, 21 Juli 2025 - 14:44

Tangkap AD, Satresnarkoba Polresta Banyumas Amankan 143,59 Gram Sabu

Senin, 21 Juli 2025 - 04:06

Terungkap!! Tambang Galian C Diduga Ilegal Gunakan Dokumen Palsu, Catut Nama Bupati

Minggu, 20 Juli 2025 - 05:44

Judi Sabung Ayam Ratusan Juta di Purbalingga Diduga Dibekingi Oknum DPR, APH Tutup Mata

Berita Terbaru