Main Air Berujung Maut! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Bendungan Tengaran!!

redaksi

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Kang Adi

KAB.SEMARANG|JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM -Tragis menimpa seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun asal Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Niat bermain air bersama empat temannya di sungai berujung maut. Korban ditemukan tewas tenggelam di bendungan Dusun Kaliwaru, Desa Tengaran, Jumat (10/10/2025) sore.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Iptu Budiyono menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.45 WIB di area pintu air bendungan dengan kedalaman mencapai 2,5 hingga 3 meter.

“Awalnya korban bersama teman-temannya hanya bermain air di sungai. Namun, korban tanpa sadar berenang ke arah tepi bendungan yang cukup dalam hingga akhirnya tenggelam,” ujar Iptu Budiyono, Jumat (10/10/2025).

Melihat rekannya tenggelam, teman-teman korban panik dan berlari meminta bantuan kepada Muhammad Jawat (41), warga sekitar yang tengah bekerja di penggergajian kayu dekat lokasi.

“Dua anak datang sambil berteriak minta tolong. Saya langsung ke bendungan, tapi airnya sangat keruh dan korban tidak terlihat. Saya terpaksa membuka pintu air agar surut,” ungkap Jawat.

Karena korban belum juga ditemukan, Jawat kemudian menghubungi saudaranya, Muhammad Fahmi (35). Tak lama berselang, Fahmi datang dan turun ke air, hingga akhirnya berhasil menemukan tubuh korban di dasar bendungan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyono, S.H., M.H. yang mendatangi lokasi mengatakan, sempat dilakukan pertolongan pertama, namun korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

“Tak lama kemudian, ambulans dari Puskesmas Tengaran tiba dan membawa korban ke RSUD Salatiga,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan Unit Inafis Polres Semarang dan tim medis RSUD Salatiga yang dipimpin dr. Rahma dan dr. Nur Rahma, dipastikan korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sementara bagian pernapasan dan perut menunjukkan indikasi kemasukan air.

Atas peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama terhadap aktivitas anak-anak di area sungai, bendungan, maupun saluran air yang memiliki arus kuat dan kedalaman tak menentu.

“Kecelakaan seperti ini kerap terjadi karena minimnya pengawasan dan kondisi air yang sulit diprediksi. Kami harap orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak di sekitar perairan,” pungkas Kapolsek Tengaran.(..)

 

 

 

 

Berita Terkait

Nenek 93 Tahun Hampir Tewas Ditembak Mantan Menantu, Kasus Peluru Nyasar di Mojokerto Ternyata Upaya Pembunuhan Terencana!
Tragis! Roda Belakang Motor Lepas, Pemuda Asal Jimbaran Tewas di Tempat
Kurang Pengawasan, Bocah di Bancak Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan”
Warga Adat Dayak Geruduk PT SKD: Tuntut Pengembalian Lahan, Hentikan Kriminalisasi, dan Taat Regulasi
SMKN 1 Pringapus Diduga Berdiri di Atas Tanah Bengkok Desa Sejak 2008
Ratusan Hektar Sawah di Kroya Cilacap Terendam Banjir: Kali Tipar Lebih Tinggi dari Lahan Warga, Petani Desak Normalisasi Segera!!
Kelalaian Kecil Berujung Petaka, Rumah di Beji Ungaran Terbakar
IKBS, Muhammadiyah, dan Pemuda Muhammadiyah Kapuas Hulu Galang Donasi untuk Korban Kebakaran di Dusun Pengembung

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:24

Main Air Berujung Maut! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Bendungan Tengaran!!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:00

Nenek 93 Tahun Hampir Tewas Ditembak Mantan Menantu, Kasus Peluru Nyasar di Mojokerto Ternyata Upaya Pembunuhan Terencana!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:10

Tragis! Roda Belakang Motor Lepas, Pemuda Asal Jimbaran Tewas di Tempat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:23

Kurang Pengawasan, Bocah di Bancak Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:53

Warga Adat Dayak Geruduk PT SKD: Tuntut Pengembalian Lahan, Hentikan Kriminalisasi, dan Taat Regulasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:22

SMKN 1 Pringapus Diduga Berdiri di Atas Tanah Bengkok Desa Sejak 2008

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:04

Ratusan Hektar Sawah di Kroya Cilacap Terendam Banjir: Kali Tipar Lebih Tinggi dari Lahan Warga, Petani Desak Normalisasi Segera!!

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:15

Kelalaian Kecil Berujung Petaka, Rumah di Beji Ungaran Terbakar

Berita Terbaru